DATA LINK LAYER
Tugas Link Layer ::
©
Tugas dari protokol link layer adalah
memindahkan datagram dari satu node ke node berikutnya melalui individual link
dalam bentuk frame.
©
Disebut individual link karena link antara
node-node tersebut mungkin menggunakan protokol yang berbeda-beda.
Layanan Link Layer ::
©
Framing
Membungkus (encapsulate) datagram ke dalam bentuk frame sebelum
transmisi.
©
Link Acces
Protokol – protokol Media Acces
Control (MAC) mengatur bagaimana sebuah frame di transmisikan kedalam link. Ex
:: Point to point
©
Reliable Delivery
Protokol link layer menjamin agar
pengiriman datagram melalui link terjadi tanpa error.
©
Flow Control
Karena setiap node memiliki keterbatasan buffer (memory), maka link
layer menjamin agar pengiriman frame tidak lebih cepat daripada pemrosesan
frame pada sisi penerima.
©
Error Detection
Kesalahan bit dapat terjadi akibat atenuasi sinyal atau noise di dalam
link. Link layer melakukan deteksi kesalahan, tetapi tidak meminta pengiriman
kembali frame yang salah tersebut. Frame yang salah akan dibuang.
©
Error correction
Selain melakukan deteksi
kesalahan, link layer juga dapat melakukan koreksi terhadap bit yang salah.
Tidak semua protokol link layer mampu memberikan layanan ini, tergantung
protokol yang digunakan
Channel
Partitioning Protocol ::
©
TDM
(Time Division Multiplexing)
©
FDM
(Frequency Division Multiplexing)
©
CDMA
(Code Division Multiple Access)
Protokol CDMA berada diantara protokol contentionless dan contention.
Transmisi dibedakan berdasarkan kode :
☺ Digunakan
mentransformasi sinyal user ke dalam spread spektrum.
☺ Sinyal
akan tiba, dan penerima menggunakan kode yg sama untuk mentransformasikan.
☺ Sinyal
yang diinginkan dapat ditransformasikan sedangkan yang noise diabaikan.
Protokol Multiple Acsess ::
©
Contentionless
Pengaksesan waktu pengiriman setiap
user sudah dijadwalkan untuk menghindari terjadinya tubrukan paket data.
©
Fixed Assignment Sceduling
Mengalokasikan suatu bagian yang
sifatnya tetap kepada user. Bagian yang tetap berupa time slot (TDMA) atau
frekuensi (FDMA).
©
Demand Scheduling
Mengalokasikan jaringan kepada setiap
user yang memiliki paket data yang hendak dikirimkan.
Contention ::
Waktu
pengiriman dipilih secara random tanpa dilalukan penjadwalan pada transmisi
paket, sehingga user memiliki kebebasan mengirim paket kapan saja.
Cara transmisi
Contention untuk menghindari terjadinya tabrakan paket dilakukan ::
©
Repeated random access protocol
Protokol ini menggunakan metode ALOHA, slotted ALOHA, dan CSMA (carrier
sense multiple access). CSMA merupakan teknologi yang sesuai aplikasi wireless
LAN, karena metode ini mengetahui jumlah node yang aktif sehingga tidak
diperlukan rekonfigurasi protokol apabila terjadi perubahan pada node. Apabila
terjadi tubrukan, seluruh node melakukan pengiriman ulang.
©
Random access with reservation
User berhasil mengirimkan paket data ke penerima, akan memperoleh
reservasi. Apabikla selesai mengirim data, maka user menghentikan reservasi
agar kanal dapat digunakan user lain.
Random
Access Protocol ::
©
Slotted
ALOHA (untuk satellite communication)
©
ALOHA
(untuk satellite communication
©
Carrier
Sense Multiple Access/Collision Detection (CDMA/CD) (Untuk LAN)
©
Carrier
Sense Multiple Access/Collision Avoidance (CDMA/CA) (Untuk Wireless
Communication)
Ethernet
::
©
Ethernet adalah teknologi jaringan yang dibuat dan dipatenkan
perusahaan Xerox. Pertama kali diusulkan oleh Robert Metcalfe pada tahun 1972.
©
Ethernet adalah Implementasi dari Metoda CSMA/CD
©
Kecepatan transmisi data di Ethernet sampai saat
ini adalah 10 Mbps (Ethernet), 100 Mbps (Fast Ethernet) dan 1 Gbps (Gigabit
Ethernet).
©
Distandarkan oleh IEEE sejak 1978 dengan nama
IEEE 802.3.